nusakini.com--Sebanyak 232 orang jemaah haji dari keluarga besar TNI yang tergabung dalam Kloter JKG 45 tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Sabtu (19/08), pukul 19.50 waktu Arab Saudi (WAS).  

Setelah menjalani pemeriksaan di imigrasi dan bea cukai bandara, mereka keluar dari terminal haji pukul 21.30 WAS.  

Jemaah disambut Kepala Sub Pembinaan Mabes AU Kolonel Jaetul Muchlis yang juga Kepala Satuan Operasional Arafah-Muzdaliga-Mina (Armina) sersama sejumlah petugas PPIH Arab Saudi. Jemaah kemudian diarahkan menuju plaza B3 untuk miqat dan ihram.  

Kloter ini disebut Kloter Markas Besar (Mabes) TNI karena hampir 70 persen jemaahnya adalah keluarga besar TNI. Lainnya adalah warga biasa (sipil) yang umumnya berasal dari Jakarta dan sekitarnya.  

• Salut! Personil Sei Beruang Satgas Pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti dan Warga Bangun Teras Mushola di Perbatasan Kalbar
• Bersama Warga Gome Puncak Papua, Satgas TNI 300 Siliwangi Rayakan Tahun Baru
• Letjen Maruli Simanjuntak Bakal Dilantik Sebagai KSAD Hari Ini
• Terima Aspirasi Masyarakat, Polda Papua Barat Dan Jajaran Kembali Gelar Jumat Curhat
• Pos TNI-AL Selayar Realese Rencana Penarikan Kapal Tongkang Kalimantan Abadi 02

Jaetul menuturkan, di TNI terdapat Badan Koordinasi Urusan Haji yang dikukuhkan melalui Surat Keputusan Panglima TNI. “Di badan ini semua angkatan bergabung, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara,” ujar Jaetul, saat menyambut jemaah. 

Badan inilah yang mengoordinasi calon jemaah haji dari TNI hingga bisa tergabung dalam satu kloter. Selain anggota TNI, badan ini juga melayani masyarakat umum yang ingin berhaji bersama TNI. 

“Sebagai bagian dari pembinaan kemasyarakatan, warga sipil dipersilakan bergabung di kloter ini,” sambung pria yang bertugas sebagai Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi. 

Menurut Jaetul, ada sejumlah proses yang dilakukan Mabes TNI hingga dapat memberangkatkan jemaah dalam satu kloter. Pihak TNI melakukan sejumlah pertemuan dengan Badan Urusan Haji dan menyusun pramanifest yang diajukan ke Kementerian Agama. “Dengan demikian, keluarga besar TNI bisa menyatu dalam satu kloter,” kata dia. 

Jemaah Kloter JKG 45, Marsekal Pertama TNI AU Anang Nurhadi, mengaku bersyukur jemaah tiba di Tanah Suci dengan selamat. "Alhamdulillah, perjalanan dari Tanah Air lancar tanpa kendala dan sesuai jadwal. Sekarang kita persiapan miqat dari Jeddah dan melaksanakan umrah," kata Wakil Asisten Operasi KSAU ini. 

Setelah menunggu di plaza kurang lebih satu jam, jemaah Kloter JKG 45 pun berangkat menuju Makkah. (p/ab)